caleg kota bekasi - Salah sebuah dari Pergerakan Reformasi tahun 1998 ialah penerapan Penentuan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dengan cara langsung. Implikasi dari penerapan pemilukada langsung ialah makin bertambahnya calon-calon yang banyak muncul, lebih saat dibukanya kesempatan buat calon perorangan (berdiri sendiri) untuk turut bertanding. Dengan jumlahnya masyarakat yang besar, sosial kemasyarakatan yang bermacam, serta ketatnya pertarungan, jadikan Pemilukada satu proses yang habiskan daya serta pasti cost besar.
Dalam pandangan penduduk, makin banyak calon bermakna makin beberapa pilihan. Demikian sebaliknya, buat beberapa calon bermakna pertarungan yang makin ketat. Perlu design taktik yang tepat supaya perjalanan ke arah pendopo dapat lebih efisien serta efektif.
Bagaimana triknya ?
Tiap-tiap perjalanan serta tingkatan dari waktu ke waktu sebaiknya dapat dievaluasi dari mulai gagasan, tujuan yang ingin diraih, serta realisasi dari penerapan pekerjaan butuh selalu dimonitor supaya tiap-tiap kekurangan dapat selekasnya dibenahi serta perolehan suport terarah lebih tentu.
Vote Getter Dukungan Sistem ialah Software Pemenangan Pemilu menjadi alat untuk memenangi pemilu/pemilihan kepala daerah dengan manfaatkan tehnologi info serta komunikasi dalam pemrosesan data dan tehnik statistika dalam membaca serta mendesain kesempatan. Bangun kolaborasi pada kemampuan politik serta kemampuan taktik pemenangan lewat pemrosesan data. Dengan manfaatkan skema ini peta serta kemampuan pesaing gampang didapati, taktik pemenangan lebih terukur, proses kampanye terarah, serta hasil pemilu/pemilihan kepala daerah bertambah cepat didapati. Skema ikut diperlengkapi dengan software DPT untuk lakukan koreksi DPT. Pengalaman di banyak pemilihan kepala daerah, DPT jadi sumber permasalahan yang gampang digunakan pihak spesifik.
Ruangan Cakupan Skema
Sarana yang disiapkan dalam skema ini mempunyai tujuan untuk memberi data-data untuk menolong pemungutan ketetapan politik dalam taktik pemenangan calon. Diantaranya berisi :
1. Pemetaan lokasi
- Pemetaan jumlahnya pemilih berdasarkan DPT
- Pemetaan tokoh serta Organisasi / Instansi
- Pemetaan kemampuan parpol berdasarkan pemilu legislatif (keterwakilan di DPRD)
- Pemetaan kemampuan pesaing
2. Pendataan serta peletakan Team Sukses
3. Pendataan serta distribusi atribut/peraga kampanye
4. Pendataan tujuan suport/nada per level (TPS, desa, kecamatan, dapil, kabupaten)
5. Pendataan tingkatan kampanye serta gagasan kerja
6. Simulasi pencapaian nada dari tiap-tiap pekerjaan kampanye yang dikerjakan
7. Verifikasi Rincian Pemilih Masih (DPT) dengan memakai software spesial DPT
8. SMS Centre, yang menyiapkan sarana :
Penerimaan data laporan peristiwa/berita dari Team Sukses
Penyebaran (broadcast 1 pesan ke banyak arah) SMS ke :
- Pemilih
- Simpul Team Tingkat Dapil
- Simpul Team Tingkat Kecamatan
- Simpul Team Tingkat Desa/Kelurahan
- Semua Team Sukses
- Penerimaan laporan pencapaian nada sesaat (sesuai dengan tempat timses)
9. Quick – Real Count perhitungan pencapaian nada
- Perhitungan cepat (Quick Count) pencapaian nada dari sample TPS yang dipastikan
- Laporan detil pencapaian
- Laporan rekapitulasi pencapaian nada dari sekian waktu