BAGAIMANA CARA MEMBUAT ARTIKEL SEO ?

jasa pembuatan website jakarta selatan - Buat sejumlah besar blogger yang telah lama makalangan dalam seni blogging mungkin saja arti optimasi artikel supaya jadi artikel SEO tidak asing lagi, akan tetapi lainnya perihal dengan beginner kadang melupakan hal seperti ini hingga artikelnya susah bersaing di ajang pergulatan SEO.

Mungkin saja jika artikel yang dibikin tidak mempunyai saingan di mesin telusur diyakinkan artikel itu ada di puncak hasil penelusuran, akan tetapi bagaimana dengan artikel yang saingannya banyak? Seumpama ada 100 website yang mengulas tema yang sama hingga kata kuncinya sama, bila tidak dioptimalkan apa dapat dipuncak hasil penelusuran?

1 Bagaimanakah cara membuat artikel SEO agar dapat tembus pertarungan di mesin telusur yang demikian ketat?

2 Kesimpulan
BAGAIMANA CARA MEMBUAT ARTIKEL SEO SUPAYA MAMPU MENEMBUS PERSAINGAN DI MESIN TELUSUR YANG BEGITU KETAT?
Banyak aspek supaya artikel dapat memenangi pertarungan di pergulatan SEO, salah satunya merupakan artikel mesti lebih SEO dari pesaing. Ada banyak tingkatan yang dapat sahabat kerjakan sendiri tak perlu memohon layanan pihak lainnya dalam hal seperti ini layanan SEO yang bayarannya mahal, di tempat ini sahabat cuma butuh lakukan dikit optimasi SEO dalam artikel serta familiar dimaksud SEO on page.

Sebetulnya terdapat beberapa yang butuh dikerjakan untuk bikin artikel SEO, akan tetapi penulis cuma akan memberi tehnik dasarnya saja, serta ini dapat ditanggung ampuh jika untuk pertarungan tingkat menegah. Tujuannya, bila website pesaingnya mempunyai visibilias yang hampir sama dengan website kita, karena itu diyakinkan akan dapat berkompetisi dengan catatan optimasinya mesti lebih unggul.

Di bawah ini merupakan langkah simpel yang perlu dikerjakan untuk bikin artikel SEO dengan tempatkan keyword utama di sejumlah titik :

TEMPATKAN KATA KUNCI UTAMA PADA JUDUL ARTIKEL (H1)
Seperti yang kita kenali jika untuk bikin artikel SEO karena itu peletakan keyword utama yang sangat direncanakan mesti betul-betul pas. Sering hal seperti ini jadi persoalan yang menyusahkan beberapa beginner hingga bukannya artikel teroptimasi dengan baik justru demikian sebaliknya artikel jadi tidak SEO karena salah optimasi.

Lihat juga : jasa pembuatan website di jakarta selatan

Salah satunya tempat terunggul yang sangat disarankan oleh beberapa pegiat SEO untuk peletakan keyword merupakan pada tag judul (H1). Tempatkan keyword yang direncanakan (keyword utama) pada judul merupakan hal yang harus dikerjakan karena di bagian ini spider bot merayapi artikel untuk kali pertamanya. Upayakan pembuatan judul artikel tidak melewati 65 ciri-ciri termasuk juga spasi.

TEMPATKAN KATA KUNCI UTAMA PADA PERMALINK
Permalink merupakan jati diri dari content berupa phrase yang tersusun jadi link atau URL yang mengacu ke suatu content atau posting. Susunan permalink adalah referensi mesin-pencari atau hyperlink di website lainnya.

Baiknya dalam permalink mempunyai 3-5 phrase, berdasar sebagian pegiat SEO permalink yang sangat panjang dinilai kurang SEO. Tiap-tiap phrase dalam permalink dipisahkan dengan sinyal dashes (-) karena dipandang lebih SEO friendly.

Jadi, silakan letakkan keyword utama dalam permalink, upayakan tidak ditambah phrase yang lain di luar keyword agar lebih maksimal.

TEMPATKAN KATA KUNCI UTAMA PADA PARAGRAF PERTAMA
Perkiraan penulis, ada seputar 21 phrase yang dirayapi oleh spider bot di paragraf pertama, persisnya di awalnya kalimat. Hal seperti ini dapat disaksikan pada snippet yang ada di halaman pencarian Google.

Gunakan kondisi ini sebaik-baiknya dengan tempatkan keyword utama di bagian itu untuk tingkatkan SEO. Letakkan keyword utama di antara 21 phrase pada awal kalimat.

TEMPATKAN KATA KUNCI UTAMA PADA IMAGE ALT TAG
Mungkin saja cuma dikit saja beginner yang mengerti apakah itu Image Alt Tag serta bagaimana aplikasinya yang benar dalam optimasi SEO. Baik, penulis sedikit akan menuturkan pengertian dari Image Alt Tag ini agar dapat difahami dengan benar atau minimalnya ada deskripsi.

Image Alt Tag merupakan cara penandaan file gambar supaya gambar itu dikenali oleh spider bot, karena pada intinya spider bot tidak dapat mengetahui file gambar yang tidak diikuti oleh cara Image Alt Tag.

Karena file gambar ini termasuk juga sisi yang dirayapi oleh spider bot (mesin perayap), karena itu kita gunakan dengan memberikan keyword. Ingat, keyword mesti berkaitan dengan gambar yang dipakai.

GUNAKAN LSI KEYWORD PADA H2 ATAU H3
LSI Kata kunci (keyword) atau Laten Semantic Indexing Kata kunci (keyword) merupakan keyword turunan yang berkaitan dengan keyword utama. Seumpama keyword utamanya merupakan “Kucing Terlucu” karena itu contoh LSI-nya merupakan “Kucing Persia”, “Kucing Angora”. Lihat ke-2 type LSI itu berkaitan dengan keyword utama.

Untuk bikin artikel SEO, letakkan LSI pada subjudul, baik itu pada H2 atau pada H3 karena sisi ini termasuk juga yang dirayapi oleh spider bot. Bila sahabat dapat tempatkan LSI ini dengan baik, karena itu diyakinkan artikel jadi makin SEO.

PERHITUNGKAN KEYWORD DENSITY
Kata kunci (keyword) density adalah kepadatan keyword dalam suatu artikel SEO atau content yang lain. Tehnik optimasi ini mesti dikerjakan dengan berhati-hati karena bila salah resikonya dapat fatal yakni terserang deindex oleh mesin telusur.

Dalam tehnik ini baiknya tiap-tiap paragraf memiliki kandungan keyword baik turunan (LSI) ataupun keyword utama, akan tetapi jangan pernah berkesan mengada-ada. Banyak beginner yang tidak berhasil pada tehnik optimasi ini karena lakukan perulangan keyword terlalu berlebih hingga dinilai spamming oleh mesin telusur.

Sampai sekarang ini formula yang pas masih tetap jadi perbincangan beberapa pegiat SEO, akan tetapi penulis sendiri mengaplikasikan formula sebesar 1, 5 – 2 % untuk pertandingan tingkat menengah ke atas.

KESIMPULAN
Membuat artikel SEO tidak mesti terpaku pada keyword karena peluang artikel itu akan berkesan mengada-ada, hingga jadi over optimasi yang menyebabkan fatal pada rangking artikel itu pada hasil penelusuran mesin telusur.

Janganlah memakai keyword utama pada Image Alt Tag dengan berkali-kali karena dinilai kurang baik pada search engine optimization, pakai cuma sekali saja. Lengkapi artikel dengan informasi grafik atau video agar lebih berkaitan dengan artikel pesaing, hingga artikel sahabat posisinya ada diatas artikel pesaing.

Untuk pertandingan tingkat atas, pakai formula kata kunci (keyword) density 2-3 % dengan catatan masih waspada dalam perulangan kata kuncinya.