Sesuai dengan ramalan Tubuh Meteorologi, Klimatologi serta Geofisika (BMKG), bulan ini sebagaian besar daerah Indonesia diguyur hujan dengan intensif tinggi yang membuat jalanan tergenangi air serta jadi licin. Pengendara sepeda motor harus memperhatikan ketentuan keselamatan berkendara, baik dari sisi perlengkapan pendukung atau langkah berkendara.
Berikut tujuh hal yang butuh dilihat:
Helm
Michael merekomendasikan helm yang dipakai waktu hujan ialah dari type full face supaya pada saat berkendara muka serta mata tidak terusik guyuran air yang mengganggu pandangan serta konsentrasi.
Jas Hujan
Jas hujan yang lebih baik dipakai ialah berupa jaket serta celana, bukan jubah atau ponco sebab beresiko terlibat ke rantai atau roda. Diluar itu, pakai jas hujan berwarna cerah supaya gampang kelihatan pengendara lain. Jangan sesekali memakai payung pada saat berkendara.
Sepatu
Banyak pengendara yang memakai sandal saat hujan sebab takut sepatunya basah. Ini akan beresiko bila terjatuh atau terserang pantulan kerikil. Pakai sepatu anti air atau minimum cover sepatu. Bila sangat terpaksa memakai jual sepatu safety biasa, jangan menapakkan kaki di atas mesin, terutamanya memakai motor cub sebab memengaruhi titik kesetimbangan motor serta pengendara.
Sarung tangan
Memakai sarung tangan pada saat hujan jadi penting supaya cengkaman tangan ke setang motor masih optimal. Supaya lebih aman, pakai sarung tangan anti air.
Nyalakan Lampu
Menyalakan lampu penting waktu berkendara itu harus, ditambah lagi pada saat hujan supaya gampang kelihatan pengendara lain. Tetapi, jauhi menyalakan lampu genting atau hazard sebab bisa memusingkan kendaraan lain.
Pengereman serta Akselerasi
Waktu hujan, permukaan jalan serta ban ada dalam keadaan basah hingga cengkraman atau grip ban ke permukaan jalan jadi tidak optimal.
Pada saat akselerasi serta mengerem, upayakan lebih halus serta jauhi mengerem mendadak. Pengendara disarankan menghindarkan penggunaan ban type slik saat hujan, sebab ban type ini tidak mempunyai jalur ban yang buang air.
Melewati Kubangan Air
Pengendara disarankan kurangi kecepatan serta melewati kubangan air dengan perlahan-lahan sebab cipratan air akan menghalangi kecepatan kendaraan dengan mendadak serta memengaruhi kesetimbangan berkendara. Diluar itu, ada peluang kubangan air menutupi jalanan yang berlubang.
Tidak hanya panduan di atas, Michael memberikan tambahan supaya bila hujan telah begitu lebat serta dibarengi angin kencang, semestinya tidak memaksa diri untuk terus berkendara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar