Kamis, 11 Oktober 2018

PENGARUH POTENSI ELEKTABILITAS PEN-CALEG-AN TERHADAP PILPRES

Image result for STRATEGI RAHASIA CALEG MENANG; MENDONGKRAK POPULARITAS

caleg bekasi - Masih tetap ingat tentu saja pada utamanya popularitas buat seseorang calon legislatif yang maju tahun 2019 mendatang. Tersebut pendapat kuterangkan padamu berkaitan ke-2 variable jalinan itu pada calon legislatif pada pemilihan presiden.

  1. Di mana dirimu sekarang ada dalam partai apakah serta partaimu memberi dukungan capres-cawapres yang manakah, lalu lihat dengan cermat jalinan yang bisa berlangsung di antara kedua-duanya apa akan menguntungkan popularitasmu menjadi calon legislatif. Sebab pemilih di dapil kemungkinan besar menanggapi kuat keterhubungan ini ataukah tidak menghubungkan benar-benar. 
  2. Tiap-tiap dapil bisa jadi tanggapan penduduk pemilih akan mengkaitkan pilihan calon legislatif berbanding bersamaan dengan pilihan capres-cawapres. Atau demikian sebaliknya, pilihan calon legislatif bisa berlainan dengan pilihan capres-cawapresnya. Pahamiilah peta jalur/ tingkah laku pemilih dalam dapilmu semasing, kusarankan ikuti saja maunya nada sebagian besar penduduk pemilih dalam dapilmu sebab kepentinganmu menjadi calon legislatif lebih bermakna bagimu supaya bisa menang. 
  3. Bisa jadi pilihan penduduk pemilih jagokan capres-cawapres spesifik yang berlainan dengan capres-cawapres yang didukung partaimu. Sesaat dirimu menjadi calon legislatif masih memerlukan suport pemilih yang berlainan dengan suport pada capres-cawapres partaimu itu. 
  4. Menjadi calon legislatif yang maju pada musim pemilu yang cukuplah susah kesempatan ini (5 kertas nada untuk tiap-tiap 1 pemilih di TPS kelak) jadi menurutku cukuplah kuras daya serta aktivitas pikiran penduduk pemilih dalam dapilmu. Oleh karena itu sediakan stock kecermatan serta stock kesabaran yang banyak dalam lakukan komunikasi pada penduduk pemilih di dapilmu. Lihatlah prioritas utamamu menjadi calon legislatif menang dalam melawan penduduk pemilih di dapilmu. Kalkulasikanlah dengan seakurat mungkin bila dirimu menjadi calon legislatif menang berkemauan mengaitkannya dengan pilihan capres-cawapres yang di dukung partaimu pada capres-cawapres yang di dukung oleh penduduk pemilih dalam dapilmu. 
  5. Menurutku penduduk pemilih sekarang ini sangatlah pintar hingga mengarahkan pilihan mereka diperlukan langkah – langkah yang tidak bisa asal-asalan berdasar pada semangat/ psikologi emosi semata-mata. Detailing mengerti tingkah laku penduduk pemilih dalam dapilmu begitu diperlukan buat calon legislatif yang ingin menang dipilih. 
  6. Sekarang ini ke-2 paslon (capres-cawapres) di dukung oleh konsolidasi partai. Sesaat dirimu menjadi calon legislatif menang butuh menjaga kemenanganmu terlebih dulu sebelum berupaya memenangi capres-cawapres yang di dukung partaimu. 
  7. Ingat-ingatlah parliament-treshold yang 4% itu kelak akan cukuplah susah seiring-seirama bila diaplikasikan pada kebutuhan pada pileg serta pemilihan presiden, terkecuali spesial buat partai PDIP serta GERINDRA. Beberapa calon legislatif yang datang dari PDIP ataupun GERINDRA akan tersambung langsung yang begitu kuat pada kebutuhan pileg dengan pilpresnya. 
  8. Buat kawan-kawan calon legislatif yang datang dari PDIP ataupun GERINDRA menurutku kalian harusnya condong lebih gampang dalam lakukan komunikasi politik pada penduduk pemilih. Sebab materi komunikasinya searah pada kebutuhan pileg serta pilpresnya tinggal kemampuanmu ‘mengkondisikan’ penduduk pemilih dalam dapilmu itu. 
  9. Sesaat buat partai tidak hanya ke-2 partai itu (PDIP serta GERINDRA) menurutku masih tetap butuh semakin banyak penyesuaian-penyesuaian. PKS, PAN, BERKARYA, serta PBB begitu memerlukan manuver yang pintar dalam menjalankan taktik pemenangan calegnya. Begitupun dengan GOLKAR, NASDEM, PKB, PPP, HANURA, PSI, serta PERINDO menurutku ikut alami kewajiban manuver-politik yang pintar berkaitan masalah taktik pemenangan calegnya. 
  10. Beda dengan DEMOKRAT, menurutku langkah yang akan diambil cukuplah fokus pada kebutuhan pileg semata-mata nanti sebab fokus PT 4% itu ialah sisi dari taktik bertahan serta kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan. Ini masalah eksistensi partai pada DPR-RI periode 2019-2024, jangan pernah partai yang ada waktu akan hilang dalam pemilu 2024 kelak. 
  11. Buat calon legislatif menang lakukan penelitian yang pas dalam dapilmu untuk mengukur serta memperoleh peta tujuan penduduk pemilih. Sebab pada suatu perjalanan, bila tahu dengan TITIK tentu arah akhir jadi jalan yang pas akan gampang dibikin untuk di lewati. 
  12. Mudah-mudahan kawan-kawan calon legislatif telah bisa rasakan akan dualisme ini dalam dianya, pada kebutuhan pileg serta pemilihan presiden manakah yang lebih diprioritaskan. Atau apa kebutuhan calegmu bisa bersamaan dengan kebutuhan pilpresmu. 
  13. Selamat melawan paradoks politik nasional serta lokal, seimbanglah dalam menyikapinya jadi kedamaian akan dicapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact us

Nama

Email *

Pesan *